Lagi, 1 Positif Covid-19 di Baubau
INDONESIANEO.COM-BAUBAU-Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Baubau dr Lukman akhirnya mengumumkan lagi 1 pasien positif covid-19 di Kota Baubau Kamis (30/4) di sekber gugus tugas percepatan penanganan covid-19.
Menurut dr Lukman, pasien 04 positif covid-19 tersebut berinisial AT sudah melalui hasil swab beberapa waktu lalu. Dan selama ini cukup kooperatif dan telah menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
Namun demikian kata Lukman, setelah dinyatakan positif oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dilakukan penjemputan pada Kamis (30/4) untuk selanjutnya sesuai protokol dilakukan isolasi di RSUD Baubau..
dr Lukman juga mengingatkan untuk selalu menguatkan sehingga cepat keluar dari krisis pandemi covid-19."Mari kita menyemangati membantu saudara kita yang sedang menjalani isolasi mandiri secara ketat,"ujarnya.
Ditambahkan, Kota Baubau sebagai suatu daerah yang memiliki mobilitas penduduk yang tinggi sehingga memiliki resiko ditemukan kasus covid-19 atau konform kasus covid-19. Pasalnya, virus dibawah dari luar wilayah ke tempat ini melalui pergerakan orang, pulangnya perantau dan lain sebagainya.
Meskipun ini ungkap Lukman tidak memiliki arti jika pertahanan gugus tugas di tenpat tersebut jebol. Narasi ini banyak digunakan berkembang didaerah ini."Mari kita saling menjaga sosial distance, jangan kumpul-kumpul tetap jaga jarak dan lakukan pola hidup sehat dan bersih,"ajak Lukman.
Terkait pasien melahirkan yang meninggal di RSUD Baubau Kamis (30/4) dini hari, Lukman membeberkan, bila pasien wanita berumur 32 tahun tersebut adalah pedagang dan sudah dilaksanakan rapid tes dan hasilnya reaktif sehingga statusnya PDP dan meninggal karena infeksi berat. Sehingga dengan ditetapkannya pasien PDP maka sesuai protokol kesehatan pasien meninggal pemulasarannya tetap mengikuti protokol pandemi covid-19 sehingga sudah dikebumikan ditempat yang telah ditentukan oleh Pemkot Baubau.
Sedangkan suami pasien yang meninggal sudah pula dilakukan swab. Termaksud pasien yang meninggal ini sudah direncanakan akan di swab pada Kamis (30/4) namun telah meninggal dunia.(IN)
Menurut dr Lukman, pasien 04 positif covid-19 tersebut berinisial AT sudah melalui hasil swab beberapa waktu lalu. Dan selama ini cukup kooperatif dan telah menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
Namun demikian kata Lukman, setelah dinyatakan positif oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dilakukan penjemputan pada Kamis (30/4) untuk selanjutnya sesuai protokol dilakukan isolasi di RSUD Baubau..
dr Lukman juga mengingatkan untuk selalu menguatkan sehingga cepat keluar dari krisis pandemi covid-19."Mari kita menyemangati membantu saudara kita yang sedang menjalani isolasi mandiri secara ketat,"ujarnya.
Ditambahkan, Kota Baubau sebagai suatu daerah yang memiliki mobilitas penduduk yang tinggi sehingga memiliki resiko ditemukan kasus covid-19 atau konform kasus covid-19. Pasalnya, virus dibawah dari luar wilayah ke tempat ini melalui pergerakan orang, pulangnya perantau dan lain sebagainya.
Meskipun ini ungkap Lukman tidak memiliki arti jika pertahanan gugus tugas di tenpat tersebut jebol. Narasi ini banyak digunakan berkembang didaerah ini."Mari kita saling menjaga sosial distance, jangan kumpul-kumpul tetap jaga jarak dan lakukan pola hidup sehat dan bersih,"ajak Lukman.
Terkait pasien melahirkan yang meninggal di RSUD Baubau Kamis (30/4) dini hari, Lukman membeberkan, bila pasien wanita berumur 32 tahun tersebut adalah pedagang dan sudah dilaksanakan rapid tes dan hasilnya reaktif sehingga statusnya PDP dan meninggal karena infeksi berat. Sehingga dengan ditetapkannya pasien PDP maka sesuai protokol kesehatan pasien meninggal pemulasarannya tetap mengikuti protokol pandemi covid-19 sehingga sudah dikebumikan ditempat yang telah ditentukan oleh Pemkot Baubau.
Sedangkan suami pasien yang meninggal sudah pula dilakukan swab. Termaksud pasien yang meninggal ini sudah direncanakan akan di swab pada Kamis (30/4) namun telah meninggal dunia.(IN)
Post a Comment