PALESTINA BUTUH LEBIH DARI DOA

 

Oleh: FUNARNO JURIADIN P (Aktivis Muslim Negeri Khalifatul Khamis)

DARI rentetan peristiwa yang terjadi di Palestina, sesungguhnya mengkonfirmasi kepada kita, demokrasi mati, tidak bisa dijadikan solusi.

Kalau kita menganggap Palestina sedang dijajah zionis Israel, maka kita keliru.

Sebenarnya, satu-satunya negara yang tidak dijajah Zionis Israel dalah Palestina. Sementara negara lain telah dijajah.

Penjajahan Zionis Israel terhadap negeri Islam terbukti dengan diamnya para penguasa. Mereka hanya mengutuk tanpa aksi nyata mengirimkan tentara. 

Palestina yang kita lihat saat ini, melawan dengan sekuat tenaga dari ekspansi militer Israel, meskipun hanya dengan batu.

Akhirnya, Palestina harus mempertahankan kemuliaan tanah Syam dan masjid suci umat Islam yakni Al Quds dari tangan-tangan kotor kaum zionis Israel.

Akibat nasionalisme, Al-Qur'an diabaikan. Refleksinya tak nampak di bumi Palestina. Dimana bukti persaudaraan seakidah? Kemana rasa persaudaraan seiman? Pelestina butuh lebih dari doa. 

Katanya muslim bersaudara. Sebab obat-obatan dan uang tak mampu mengusir penjajah. 

Justru dengan uang yang kita berikan akan menambah keuntungan bagi Zionis Israel.

Karena kebutuhan baik sandang, pangan dan papan mereka, banyak diproduksi dari musuh-musuh umat Islam.

Ingat, Palestina butuh Jihad Fi Sabilillah dan khilafah.(*)