Fenomena Fast Beauty dalam Islam

Ilustrasi wanita-wanita muslimah

IndonesiaNeo.com -- Ustadzah Wiwing Noeraini, seorang Pemerhati Keluarga dan Generasi, menjelaskan tentang pengaturan Islam terhadap Muslimah.

Dalam acara Live Discussion Muslimah News: Fenomena Fast Beauty, Mengejar Kecantikan Semu ala Kapitalisme dan Dampak Kerusakannya pada Jumat (2/6/2023) sebagaimana dikutip Media Umat (13/07/2023), ia menyampaikan beberapa aturan Islam yang harus dipatuhi oleh setiap Muslimah.

Pertama, seorang Muslimah harus bersyukur atas semua yang diberikan oleh Allah. Jika diberi kecantikan fisik, ia harus menganggapnya sebagai ujian. Tujuannya adalah agar ia tidak tergoda untuk melakukan maksiat karena kecantikannya tersebut.

"Apabila kita memiliki kekurangan atau keterbatasan fisik, kita tidak boleh merasa rendah diri atau tidak percaya diri. Bentuk fisik seseorang tidak akan memengaruhi nilai di sisi Allah," ujarnya.

Kedua, seorang Muslimah boleh berdandan atau berhias, tetapi menggunakan tabaruj (bersolek secara berlebihan) di depan laki-laki yang bukan mahramnya diharamkan. Namun, di hadapan suami, disarankan untuk berdandan atau berhias sesuai keinginan.

Ketiga, seorang Muslimah tidak boleh mengubah ciptaan Allah secara haram, seperti melakukan operasi plastik, mencukur alis, atau menggunakan ekstensi rambut, kecuali jika itu dilakukan untuk alasan kesehatan.

"Sebagai Muslimah, seharusnya kita berusaha menjauhi hal-hal yang haram tersebut. Penting bagi kita untuk memahami batasan-batasan syariat agar tidak terjerumus dalam aktivitas yang diharamkan, dan untuk itu, kita perlu belajar agama," jelasnya.

Keempat, seorang Muslimah harus menjaga diri agar senantiasa taat kepada Allah. Hal ini meliputi menutup aurat, menghindari situasi berkhalwat (berduaan dengan lawan jenis tanpa mahram), menjaga pandangan, dan sebagainya.

Kelima, seorang Muslimah tidak boleh tergoda oleh gaya hidup konsumtif. Sebaliknya, ia harus memberi nasihat kepada sesama Muslimah agar tidak terjebak dalam pola hidup konsumtif, dan menjaga kecantikan dengan cara meningkatkan ketaatan kepada Allah, sehingga menjadi Muslimah yang salehah.

Dalam kalimat penutupnya, Ustadzah Wiwing Noeraini menekankan pentingnya para Muslimah untuk mengikuti ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dan berusaha menjadi Muslimah yang salehah. [IDN]