Header Ads


Fenomena Cek Khodam di TikTok dan Media Sosial: Mengapa Perlu Diwaspadai?



IndonesiaNeo - Konten cek khodam yang viral belakangan ini di TikTok dan media sosial lainnya menarik perhatian warganet. Mereka dapat memeriksa khodam secara online dengan bergabung dalam siaran langsung akun cek khodam di TikTok. Banyak warganet yang rela bergadang untuk mengetahui khodam mereka. Fenomena ini menunjukkan masih adanya minat terhadap hal-hal yang sarat dengan khurafat.

Sebagai seorang muslim, kita seharusnya menyikapi tren ini dengan bijaksana. Khodam adalah sosok yang menemani atau mengawal seseorang dalam kesehariannya. Namun, percaya bahwa ada sosok gaib lain yang memengaruhi tindak-tanduk kita serta keputusan yang kita ambil dapat berpotensi menyebabkan perbuatan syirik. Ini merupakan bahaya yang harus diwaspadai.

Fenomena cek khodam ini dapat dimengerti sebagai tren yang menyesatkan keimanan seseorang. Ketika seseorang menggantungkan harapannya pada sosok gaib dan memercayainya, ia akan condong ke dalam perbuatan syirik. Syirik dapat masuk melalui berbagai cara, termasuk melalui media sosial di era modern seperti sekarang.

Dalam siaran langsung dan tren cek khodam di TikTok, khodam seringkali dikaitkan dengan sosok irasional dan hal-hal gaib. Meski ada yang menyebutnya sebagai lelucon, namun konten ini tetap ramai. Ini menunjukkan adanya fenomena jahiliah modern yang mempengaruhi masyarakat. Bagi yang sering mengikuti tren ini, apakah mereka hanya iseng atau benar-benar membutuhkan?

Ada dua hal penting yang perlu dipahami sebagai penyebab maraknya fenomena cek khodam ini. Pertama, terkait akidah, manusia seharusnya menyandarkan segalanya hanya kepada Allah semata, bukan kepada makhluk lain. Jika khodam diyakini sebagai makhluk gaib berupa jin, kita harus memahami bahwa jin juga adalah ciptaan Allah dan tidak ada bedanya dengan manusia. Manusia hanya boleh takut dan taat kepada Allah semata.

Kedua, maraknya konten yang menyuburkan TBC di tengah masyarakat tidak lepas dari sistem yang memisahkan agama dari kehidupan, menciptakan atmosfer bebas. Konten-konten seperti cek khodam bisa saja diciptakan oleh orang yang mencari keuntungan atau benar-benar mempelajari ilmu yang sarat dengan kesyirikan. Mereka merasa bebas karena tidak melanggar tata nilai dalam sistem yang ada.

Penting bagi negara untuk menjaga akidah rakyat agar tetap jernih dan utuh. Negara seharusnya tidak diam terhadap fenomena yang bertentangan dengan syariat. Masyarakat yang mudah tergoda dalam kondisi ekonomi sulit akan mencari harapan pada konten-konten yang berpotensi mengaburkan akidahnya. Kita sebagai individu harus waspada dan jangan tergoda untuk ikut dalam perbuatan syirik ini.

Pahami syariat Islam dan berusaha untuk membentengi diri agar tidak terjebak dalam praktik jahiliah modern. Kita juga perlu menyebarkannya kepada umat Islam lainnya agar tidak ada lagi yang terjebak dalam tren yang berpotensi merusak akidah. Bagi yang masih iseng ikut live cek khodam, perlu dipertanyakan tujuan dan dampaknya. Tetap waspada dan jangan biarkan akidah tercemar oleh tren jahiliah modern. Wallaahualam.[]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.